New n Cool "Serial Cantik" from MnC

The One I Love (Watashi No Sukinahito) CLAMP

A Little Bit about It: Komik yang ditulis oleh 4 cewek yang menamakan diri mereka CLAMP(Satsuki Igarashi, Ageha Ohkawa, Tubaki Nekoi, dan Mokona). Yang mengaku mangalovers pasti sudah sangat familiar dengan nama ini. Cardcaptor Sakura?Magic Night Rayearth?Saitn Tail?Yeah, mereka penulisnya. Anyway, komik mereka kali ini agak lain biasanya karena komik ini komik sekali tamat. Selain itu, ini adalah komik esai. Disebut seperti itu karena selain berisi gambar (duh...) juga disertai esai mengenai cerita tersebut. Dalam komik ini, ada dua belas cerita pendek tentang cinta dan segala permasalahannya. Masing-masing cerita memiliki masalah yang berbeda-beda yang mungkin salah satunya sedang atau dulunya kau alami.
Point of View: Gambar keren, ceritanya menarik dan tidak basi. Tidak berlebihan dan sangat mengena. Selain itu, kelebihan yang paling utama sebenarnya adalah esai yang terdapat sebelum dan sesudah cerita, yaitu berisi latar belakang dalam menuliskan cerita dan opini penulis mengenai konflik dalam cerita. Semua kata-katanya sangat menarik. Berikut adalah yang menjadi favorit saya:
Rasa suka selalu datang’ tiba-tiba. ‘Tiba-tiba’ suka pada orang yang tak pernah terpikirkan. Atau pada orang yang sejak lama mengusik perhatian. Alasannya boleh apa saja. Walau tidak dramatis dan tidak keren, bila bola lampu’suka’ menyala di hati, perlakukanlah dengan baik. Mungkin saja itu akan menjadi satu langkah awal menuju cinta yang indah.
Isn't it lovely? For me, it is a truly heart-warming comic. A perfect book to be read before going to bed so that you can have a nice dream.

I Hate U But I Love U (Yoshiko Fujiwara)

Finally, komik ini berakhir juga di serinya yang kesepuluh. Fiuuuuuh….lega rasanya karena mulai dari seri pertengahan, nih komik bikinka mo muntah because it’s been to much love-remember the song lyric which says “too much love will kill U?” Well, it is. For me, bagus kalo ditampilkan sedikit2 saja supaya tidak habis, tetap bikin penasaran. So, cukup untuk persediaan sampe kakek-nenek he…..he…Binun? Well, what I’m trying to say is that feelingnya terlalu ditonjolkan jadinya bikin enek. Juga, rada boring karena Fujiwara kurang mengeksplor karakter2 lain, berputar di sekitar Hatori dan Mao saja. Nah, dimana letak leganya? Well, itulah, even with all those bad things above, before it is finished I can’t help myself to continually buy it. Yah, mo bagaimana lagi? Selain penasaran sama endingnya, sudah terlanjur koleksi sih kheh…kheh…kheh